Salah satu faktor penting keberhasilan usaha ternak sapi, baik sapi potong maupun sapi perah adalah pemberian pakan yang tepat. Pakan adalah segala sesuatu yang dapat diberikan secara langsung pada ternak untuk dikonsumsi (baik berupa bahan organik maupun anorganik). Pakan digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup, pertumbuhan, reproduksi serta laktasi, dan dapat membantu menjaga kesehatan sapi. Oleh karena itu, pemberian pakan yang tepat merupakan hal yang harus diperhatikan bagi peternak. Maka ada baiknya anda sebagai peternak mengenal terlebih dahulu bentuk pakan olahan ternak berikut ini.
Bentuk Mash
Bentuk ini merupakan bentuk pakan sapi yang umum dilihat. Mash adalah pakan dengan bentuk halus yang mengandung zat-zat makanan seimbang dan dihasilkan dari penggilingan bahan-bahan seimbang kemudian dicampur menjadi satu. Pakan bentuk mash memiliki keuntungan yaitu memperkecil ukuran partikel untuk mempermudah pencampuran, meningkatkan palatabilitas pakan, meningkatkan daya cerna, dan relatif lebih ekonomis.
Bentuk ini juga memiliki kekurangan seperti mudah tercecer dan tidak palatable, lengket serta cenderung melekat di tempat makan sehingga menyulitkan hewan ternak untuk memakannya. Tetapi hal tersebut bisa diatasi dengan cara mencampurkan bentuk pakan mash dengan comboran sebelum diberikan hewan ternak.
Bentuk Pellet
Pelet adalah bentuk pakan sapi yang dibentuk dengan cara ditekan dan dipadatkan melalui lubang cetakan secara mekanis. Pelleting merupakan salah satu metode pengolahan pakan secara mekanik yang banyak diterapkan di industri pakan hewan ternak. Pelet merupakan bentuk bahan pakan yang dipadatkan sedemikian rupa dari bahan hijauan dengan tujuan untuk mengurangi sifat keambaan pakan. Keambaan pakan yang diolah menjadi pelet berkurang karena densitasnya meningkat. Pelet yang memiliki densitas tinggi akan meningkatkan konsumsi pakan dan mengurangi pakan yang tercecer. Selain itu mencegah demixing yaitu peruraian kembali komponen penyusun pelet sehingga konsumsi pakan sesuai dengan kebutuhan standar.
Manfaat pakan bentuk pelet adalah untuk memudahkan penanganan pakan dan meningkatkan peforma ternak. Pelleting meningkatkan kepadatan dan daya air, mencegah pakan tercecer dan diterbangkan angin, serta meningkatkan konversi ransum. Peningkatan peforma ini karena terjadi peningkatan kecernaan, penurunan pemisahan bahan penyusun ranasum, lebih sedikit energi untuk mencerna pakan, serta peningkatan palatabilitas.
Bentuk Crumble
Crumble merupakan ransum yang dihasilkan dari campuran bahan pakan pada mesin pellet dan kemudian pellet tersebut dihancurkan dengan ukuran lebih kasar daripada mash. Pemberian pakan dalam bentuk crumble diharapkan dapat lebih menjamin campuran bahan pakan, termasuk bioaktif di dalam pakan lebih homogen. Dengan demikian, bioaktif yang diberikan dalam pakan dapat dikonsumsi oleh ternak seluruhnya. Ransum dalam bentuk crumble memberi hasil yang lebih baik karena bioaktif dapat tercampur secara homogen di dalam pakan yang dikonsumsi hewan ternak.
Keuntungan pakan bentuk crumble yaitu pakan tidak berdebu dan mudah dikonsumsi, meningkatkan konsumsi pakan, relatif tidak mengandung bakteri membahayakan, kehilangan pakan yang disebabkan oleh angin sedikit, formula pakan menjadi lebih efisien.
Itulah jenis pakan sapi olahan yang perlu anda ketahui. Semoga dengan hal tersebut, dapat membantu anda dalam merencanakan manajemen pakan untuk meningkatkan keuntungan peternakan anda. Jangan lewatkan informasi menarik dan informatif lain dari mahesalaksita.com selanjutnya!! Semoga bermanfaat dan salam sukses.