Pakan merupakan salah satu faktor yang menentukan kesuksesan dalam usaha peternakan. Pakan ternak ruminansia dibagi menjadi 2 yaitu pakan hijauan dan pakan konsentrat. Konsentrat merupakan pakan penguat yang terdiri dari bahan baku dengan kaya akan karbohidrat dan protein, seperti jagung, bekatul, dedak gandum, dan bungkil-bungkilan. Tujuan pemberian konsentrat pada ternak sapi yaitu untuk meningkatkan daya guna pakan, menambah unsur pakan yang efisien serta meningkatkan konsumsi dan kecernaan pakan. Pakan konsentrat mudah dicerna ternak ruminansia karena dibuat dari campuran beberapa bahan pakan yang mengandung gizi antara lain, protein, energi, vitamin dan mineral. Namun, menyimpan pakan konsentrat harus diperhatikan oleh peternak.

Penyimpanan adalah salah satu bentuk tindakan pengamanan yang selalu terkait dengan waktu yang bertujuan untuk mempertahankan dan menjaga barang yang disimpan dengan cara menghindari, menghilangkan berbagai faktor yang dapat menurunkan kualitas dan kuantitas barang tersebut. Maka dari itu, proses penyimpanan juga akan mempengaruhi kualitas konsentrat itu sendiri.Jika proses penyimpanan pakan konsentrat baik maka, pakan konsentrat tersebut juga tetap terjaga kualitasnya. Tetapi kualitas pakan bisa turun apabila pakan konsentrat disimpan melebihi batas waktu tertentu.

Lantas bagaimana cara menyimpan pakan konsentrat yang tepat?

Setidaknya ada 7 hal yang harus diperhatikan saat menyimpan pakan konsentrat. Apa saja itu? Yuk simak pembahasannya berikut ini :

1. Pastikan pakan konsentrat disimpan di gudang penyimpanan

Pada usaha ternak yang cukup banyak, biasanya peternak memiliki stok bahan baku dan bahan jadi pakan yang cukup banyak. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu ruang penyimpanan atau yang biasa disebut dengan gudang penyimpanan. Penyimpanan konsentrat di gudang bertujuan untuk meminimalisir masuknya hama seperti, tikus, kecoa, burung, kutu serta serangga dan hewan lainnya.

2. Suhu dan Kelembaban gudang

Suhu dan kelembaban di dalam gudang harus terjaga dengan baik dan stabil. Kelembaban harus dibawah 70% dan suhu yang digunakan adalah suhu ruang. Jika kelembaban diatas 70% akan menyebabkan perkembangan serangga dan jamur pada pakan.

3. Hindari kontak langsung dengan lantai

Agar pakan tidak menyentuh lantai biasanya peternak menyimpan pakan konsentrat di gudang menggunakan alas penyimpanan yang bernama palet. Palet ini memiliki fungsi yaitu melindungi barang dari lantai yang basah maupun kotor, sehingga dapat menjaga pakan konsentrat tetap dalam keadaan baik.

4. Mengatur tumpukan pakan konsentrat

Mengatur tumpukan atau menata pakan konsentrat harus memenuhi kaidah-kaidah yang baik seperti, posisi meletakkan pakan konsentrat harus tidur/ horizontal, mengatur jarak antar tumpukan konsentrat, dan jangan menumpuk pakan berlebihan. Hal ini untuk memudahkan anda untuk melakukan pengambilan pakan konsentrat.

5. Menjaga kadar air

Kadar air harus dipertahankan sekitar 14%. Kadar air ini harus kita jaga, karena dapat mempengaruhi kerusakan pada pakan konsentrat. Selain itu, jika kadar air pakan konsentrat tinggi dapat menyebabkan timbulnya jamur pada pakan konsentrat.

6. Pastikan gudang penyimpanan cukup luas

Mengingat poin yang keempat yaitu pakan konsentrat tidak boleh ditumpuk sembarangan. Oleh karena itu, sebaiknya gudang memiliki luas yang cukup untuk digunakan menumpuk pakan dengan jarak antar tumpukan pakan yang ideal.

7. Menggunakan metode FIFO

FIFO kepanjangan dari First In First Out adalah salah satu manajemen persediaan pakan dengan cara memakai stok barang di gudang sesuai dengan waktu masuknya. Jadi, pakan konsentrat yang pertama kali masuk ke dalam gudang harus keluar atau digunakan pertama kali juga. Alasannya agar tidak cepat rusak karena terlalu lama tersimpan di dalam gudang.

Sekarang anda sudah tahu bahwa penyimpanan pakan konsentrat harus benar-benar tepat. Karena pakan konsentrat memiliki peranan penting untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan hewan ternak.

Dengan menggunakan cara yang telah dijelaskan di atas, maka pakan konsentrat akan tetap aman dan tetap terjaga kualitasnya. Dengan begitu, usaha ternak anda akan terus maju. Dan pastinya dapat memberikan anda keuntungan yang sebesar-besarnya.

Semoga artikel yang kami sampaikan kali ini bermanfaat untuk anda.

Terimakasih dan Salam sukses untuk anda!

 

Comments are disabled.