Terbatasnya sapi pejantan unggul di Indonesia merupakan persoalan dalam upaya meningkatkan populasi bibit sapi unggul untuk memenuhi kebutuhan daging yang masih belum mencukupi karena permintaan masyarakat yang tinggi.  Persoalan tersebut tercipta dikarenakan produktivitas yang rendah dan populasi yang rendah di Indonesia. Kualitas dan kuantitas produk budidaya ternak sapi sangat dipengaruhi dari kualitas bibit yang digunakan. Salah satu cara untuk meningkatkan populasi sapi dengan kualitas dan kuantitas yang baik dan cepat yaitu dengan metode kawin buatan atau inseminasi buatan (IB).

Apa itu inseminasi buatan?

Inseminasi buatan adalah proses memasukkan semen beku (spermatozoa) yang sudah dicairkan berasal dari sapi jantan unggul kedalam saluran alat reproduksi betina, sehingga mampu meningkatkan mutu genetik hewan ternak dalam waktu singkat dan menghasilkan anakkan berkualitas dalam jumlah banyak menggunakan bantuan manusia dan alat khusus yang disebut isemation gun.

Tujuan inseminasi buatan

Berikut ini tujuan dilakukannya inseminasi buatan adalah

  1. Memperbaiki mutu genetika ternak.
  2. Mengoptimalkan penggunaan bibit pejantan unggul secara lebih luas dalam jangka waktu lebih lama.
  3. Meningkatkan angka kelahiran dangan cepat dengan teratur.
  4. Mencegah penularan atau penyebaran penyakit kelamin.
  5. Mengurangi gangguan fisik pada sapi betina saat waktu kawin.

Cara memilih pejantan sapi yang baik

Tidak semua pejantan sapi dapat menghasilkan semen yang baik untuk inseminasi buatan. Menurut Standar Nasional Indonesia (SNI), semen beku sapi berasal dari pejantan yang sudah terseleksi berdasarkan standar bibit yang berlaku, yaitu garis keturunannya, kemampuan produksi, dan reproduksi keturunan. Keberadaan pejantan memiliki peranan vital dalam rangka pengendalian kualitas genetik dari populasi ternak di masa datang. Oleh karena itu, keberlangsungan usaha peternakan sangat bergantung pada keberhasilan dalam menghasilkan pejantan unggul secara kontinuitas. Berikut ini beberapa persyaratan yang harus dipenuhi ketika sedang melakukan seleksi pejantan sapi.

Telah lulus uji. Pejantan yang dipelihara merupakan pejantan unggul yang sudah lulus uji. Pejantan tersebut biasanya didapatkan dari hasil penjaringan ternak. Penjaringan ternak oleh unit pelaksana teknis di daerah harus mengikuti petunjuk teknis penjaringan yang telah ditetapkan.

Persyaratan teknis. Sapi pejantan yang dipilih harus memiliki catatan silsilah tertuanya, sudah terseleksi dengan benar dan terarah sebagai pejantan unggul berdasarkan catatan kemampuan produksi dan reproduksi dari garis keturunannya, serta memenuhi persyaratan kesehatan hewan.

Persyaratan reproduksi. Pejantan yang dipilih harus melalui uji peforma untuk mengetahui kondisi reproduksi pejantan. Pejantan yang dinyatakan lulus uji memiliki birahi yang tinggi, kesanggupan mengawini tinggi, dan lingkar skrotum breed/rumpun sesuai dengan standar yang telah ditentukan.

Identitas pejantan. Identitas pejantan mutlak diperlukan untuk pencatatan, pengamatan, dan penandaan produksi semen. Identifikasi tersebut dapat dilakukan dengan pemasangan identitas pejantan, data pejantan yang memuat nama serta kode pejantan, dan buku induk pejantan.

Apkir. Apkir atau pengeluaran pejantan dilakukan ketika pejantan sudah digunakan selama 6-7 tahun, tidak memenuhi syarat sebagai pejantan unggul karena tidak produktif, dan terkena penyakit hewan yang menular.

Keunggulan melakuakan inseminasi buatan

  1. Menghemat biaya pemeliharaan ternak jantan.
  2. Semen beku masih dapat dipakai untuk beberapa tahun kemudian walaupun pejantan telah mati.
  3. Menghindari kecelakaan yang sering terjadi pada saat perkawinan karena fisik pejantan terlalu besar.
  4. Mencegah terjadinya kawin sedarah pada sapi betina (inbreeding).
  5. Menghindari ternak dari penularan penyakit terutama penyakit yang ditularkan dengan hubungan kelamin.
  6. Dengan peralatan dan teknologi yang baik spermatozoa dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama.
  7. Dapat mengatur jarak kelahiran ternak dengan baik.

Sekian pembahasan mengenai inseminasi buatan untuk sapi unggul. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan untuk anda.

Comments are disabled.