Dalam dunia peternakan khususnya peternakan ruminansia memiliki beberapa istilah yang terkadang istilah-istilah tersebut terkesan awam bagi kalangan umum. Bagi anda peternak maupun anda yang ingin memulai usaha peternakan tentu harus mengetahui kata-kata istilah yang sering digunakan dalam dunia tersebut.
Hal ini bertujuan untuk mempermudah proses belajar dan pengenalan seputar dunia peternakan. Selain itu, jika anda paham istilah-istilah tersebut, maka anda akan lebih mudah dalam berkomunikasi dan terhindar dari ketidakpahaman yang berujung pada kesalahan. Ada banyak istilah dalam dunia peternakan, tetapi kami hanya memilih beberapa kata istilah yang sering digunakan dalam peternakan ruminansia yaitu sebagai berikut :
-
Breeding
Breeding adalah suatu rangkaian kegiatan untuk menghasilkan ternak generasi berikutnya dengan kualitas genetis yang lebih unggul dibanding dengan generasi sebelumnya. Normalnya para peternak menginginkan hasil keturunan yang memiliki kualitas lebih baik dari induknya. Breeding dapat dibagi menjadi beberapa istilah lagi antara lain,
Inbreeding. Perkawinan antara dua individu yang memiliki hubungan darah sangat dekat, yaitu ibu dengan anak atau bapak dengan anak. Jika hal ini terjadi pada sapi akan memunculkan gen jelek dari induknya.
Line breeding. Perkawinan dua individu yang memiliki hubungan darah tidak terlalu jauh. Perkawinan antar ternak yang masih memiliki hubungan darah dekat akan menghasilkan keturunan ternak yang kurang bagus secara kualitas, meskipun line breeding ini masih lebih baik daripada inbreeding.
Cross breeding. Perkawinan antara dua individu yang tidak memiliki hubungan darah. Cross breeding dalam dunia peternakan sangat baik dilakukan untuk mendapatkan bibit yang berkualitas. Contohnya persilangan antara sapi Bali dengan sapi Ongole.
Super breed. Individu yang selalu mampu menurunkan sifat-sifat terbaik pada keturunannya. Super breed digunakan untuk memperbaiki genetik ternak sehingga diperoleh bibit yang bagus dan super. Memiliki sifat baik yang diturunkan dari induknya.
-
Fattening
Jika breeding adalah pemgembangbiakkan, istilah fattening merupakan usaha penggemukan hewan ternak dengan cara memberikan pakan dengan jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi hewan ruminansia serta meningkatkan kualitas dan kuantitas daging yang akan dihasilkan. Para peternak harus melakukan pemeliharaan dengan sangat maksimal untuk mendapatkan hasil yang maksimal pula. Fattening dibagi menjadi tiga yaitu antara lain,
Dry lot fattening. Penggemukan sapi dengan memperbanyak pemberian pakan konsentrat. Jumlah pemberian hijauan relatif sedikit sehingga efisiensi penggunaan pakan lebih tinggi.
Pasture fattening. hewan ternak digembalakan di padang penggembalaan sepanjang hari.
Kombinasi dry lot fattening dan pasture fattening. Saat musim hujan hewan ternak digembalakan, sedangkan saat musim kemarau sapi dikandangkan dan diberikan pakan penuh.
-
Rearing
Rearing adalah usaha pembesaran hewan ternak sejak lahir dengan tujuan menghasilkan bakal sapi dengan kualitas yang baik, memiliki struktur tulang yang kuat, sistem pencernaan yang baik, dan memiliki tingkat produktivitas yang baik. Bakalan-bakalan sapi yang baik akan membantu proses fattening lebih maksimal nantinya.
-
Inseminasi Buatan
Inseminasi buatan adalah proses memasukkan semen beku (spermatozoa) yang sudah dicairkan berasal dari sapi jantan unggul kedalam saluran alat reproduksi betina, sehingga mampu meningkatkan mutu genetik hewan ternak dalam waktu singkat dan menghasilkan anakan yang berkualitas dalam jumlah banyak menggunakan bantuan manusia dan alat khusus yang disebut isemation gun.
-
Karkas
Karkas adalah bagian-bagian hewan ternak yang sudah disembelih setelah kepala dan kaki dipisahkan lalu dikuliti dan isi perut serta isi dada dikeluarkan sehingga yang tinggal yaitu daging yang masih melekat pada tulang tanpa kepala, kaki, kulit, dan jeroan.
Itulah beberapa istilah dalam peternakan ruminansia. Semoga bermanfaat dan menambah khasanah ilmu anda. Terima Kasih.