Masa laktasi merupakan masa ketika induk sapi melahirkan dan memproduksi susu selama 10 bulan, produksi susu tersebut akan terus mengalami peningkatan sejak awal bulan laktasi sampai dengan 2-3 bulan serta akan mengalami penurunan hingga laktasi bulan berikutnya  dan masa kering kandang. Periode awal laktasi pada bulan pertama merupakan periode kritis pada sapi perah karena sapi perah masih berada dalam proses pemulihan pasca melahirkan dan kondisi tubuh masih terbilang lemah, dengan keadaan ini menyebabkan nafsu makan sapi perah menurun. Jika sapi tidak nafsu makan dapat mengakibatkan penurunan bobot badan. Maka dari itu, Peternak harus memperhatikan jenis pakan yang tepat agar sapi tetap mendapat asupan energi dan dengan pakan yang tepat dapat mendukung produksi susu terus meningkat. Pakan yang tepat untuk sapi masa laktasi adalah sebagai berikut :

  1. Bahan kering (BK) pada masa awal laktasi

Pakan merupakan salah satu faktor penting dalam usaha peternakan sapi perah. Konsumsi sapi perah harus selalu terkontrol karena kekurangan pakan akan berdampak terhadap pada penurunan produksi susu, kesehatan sapi serta mampu mempengaruhi reproduksi sapi perah. Konsumsi pakan bahan kering atau BK pada masa awal laktasi sangat dibutuhkan oleh sapi perah untuk memproduksi susu. Bahan kering pakan yang telah dikonsumsi akan masuk ke dalam rumen dan difermentasi oleh mikrobia rumen. BK pakan yang tinggi protein akan membantu proses perbanyak diri sehingga proses fermentasi dalam rumen menjadi lebih optimal dan diikuti dengan peningkatan jumlah volatile fatty acids (VFA) yang dihasilkan, selanjutnya VFA tersebut akan digunakan untuk sintesis komponen susu.

  1. Pakan HIjauan

Peternak dapat memberikan pakan hiajuan yang berkualitas untuk sapi di masa laktasi. Tetapi jangan yang mempunyai kandungan bahan kering (BK) rendah karena hijauan itu berair. Pakan hijauan yang diberikan sebaiknya dalam keadaan segar. Pakan hijauan yang bagus untuk sapi perah di masa laktasi adalah king grass dan Indigofera. Anda juga bisa memberikan polong lamtoro saat kedua jenis hijauan tersebut sedang sulit didapatkan. Pemberian pakan hijauan sebaiknya dilakukan setelah pemerahan agar tidak mempengaruhi kualitas air susu.

  1. Konsentrat atau Pakan tambahan

Konsentrat adalah pakan ternak bergizi tinggi yang tersusun dari beberapa bahan pakan dengan proporsi jumlah dan kandungan nutrisi yang berimbang. Peternak harus memberikan konsentrat dengan rutin, karena jika sapi perah kekurangan konsentrat yang sementara sifatnya dapat mengakibatkan penurunkan produksi susu secara tajam. Sangat sulit mengembalikan produksi susu pada tingkat semula walaupun konsentrat tersedia lagi. Oleh karena itu, penyediaan pakan konsentrat secara terus-menerus sangat penting.

Bersamaan dengan hal ini, bagi anda yang sedang mencari konsentrat bagus dan berkualitas untuk sapi perah, kami sarankan memakai pakan konsentrat LAKSITA. Mengapa harus LAKSITA? Karena produk ini dapat meningkatkan nafsu makan, sehingga dapat meningkatkan produksi susu sapi yang berkualitas. Produk ini juga telah diformulasikan oleh ahli gizi pakan hewan ternak dan sudah sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI).

Sekian pembahasan mengenai pakan yang tepat untuk sapi di masa laktasi, semoga bermanfaat!

Comments are disabled.