Sapi Friesian Holstein atau disebut juga sapi Fries Hollands adalah sapi perah yang dikenal dengan memiliki kemampuan produksi susu tinggi yang berasal dari dataran Eropa tepatnya dari provinsi North Holland dan West Friesland negeri Belanda. Sapi Friesian Holstein merupakan sapi keturunan bos taurus yang mendiami daerah beriklim sedang di dataran Eropa.

Pada tahun 1891-1893 sapi perah ini dibawa masuk ke Indonesia dibawa oleh Hindia Belanda dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas sapi perah lokal. Sapi Friesian Holstein murni sudah ada di pulau jawa pada tahun 1900. Sejak tersebarnya sapi tersebut di beberapa daerah di Indonesia khususnya pulau jawa, telah terjadi perkawinan secara tidak terencana antara sapi FH dengan sapi sapi lokal dan menghasilkan keturunan yang disebut Peranakan Friesian Holstein (PFH).

Karakteristik sapi Friesian Holstein

Sapi Friesian Holstein memiliki karakteristik atau ciri-ciri yang mudah dibedakan dengan sapi perah lainnya. Ciri-ciri tersebut yaitu sebagai berikut :

Warna. Bulu sapi FH berwarna putih dengan belang hitam atau hitam dengan belang putih. Umumnya pada dahi terdapat warna putih berbentuk segetiga, kaki bagian bawah dan bulu ekor berwarna putih.

Bentuk kepala. Kepala sapi FH agak panjang, mulut yang lebar, lubang hidung terbuka luas, ukuran telinga sedang, dan memiliki tanduk yang mengarah ke depan.

Bobot dan ukuran tubuh. Sapi FH betina dewasa memiliki bobot badan berkisar antara 550-750 kg dan bobot badan jantan dewasa berkisar antara 800-1000 kg. Sapi FH memiliki ukuran tubuh besar dan pinggang yang sedang.

Apa keunggulan sapi Friesian Holstein?

Keunggulan sapi Friesian Holstein adalah sapi ini lebih produktif, sehingga menghasilkan produksi susu yang lebih banyak dari sapi perah jenis lainnya. Di negara asalnya sendiri, produksi susunya sendiri bisa mencapai 20 liter/hari pada masa laktasi atau sekitar 7000 liter per masa laktasi. Sedangkan di Indonesia sendiri produksinya hanya sekitar 10 liter/hari atau antara 4500-5500 liter per masa laktasi. Selain itu, sapi FH memiliki sifat yang tenang, jinak, dan mudah beradaptasi.

Cara meningkatkan produksi susu sapi Friesian Holstein

Meningkatkan produksi susunya ada beberapa cara yaitu sebagai berikut

  1. Memastikan ketersediaan air minum

Air merupakan nutrisi penting yang tidak bisa ditinggalkan. Hewan ternak membutuhkan persedian air bersih untuk pencernaan dan metabolisme yang normal. Selain itu, 85% penyusun susu adalah air. Maka dari itu, sediakan air minum yang cukup.

  1. Menjaga sapi agar tidak stress

Sapi yang berada di luar kondisi nyaman dapat mengalami stress. Jika sapi stress, maka dapat mengalami penurunan produksi susunya. Di daerah tropis seperti Indonesia, stress diakibatkan oleh panas mengingat suhu udara dan kelembapan di wilayah Indonesia cukup tinggi yaitu 28-34°C dan 60-90%. Sedangkan pemeliharaan sapi FH membutuhkan suhu 18,3°C dan kelembapan 55%.

Tindakan yang harus dilakukan adalah menempatkan sapi pada kandang yang teduh, Mengatur kepadatan sapi di dalam kandang, serta perhatikan sistem sirkulasi udara di dalamnya.

  1. Pastikan kebutuhan pakan hijauan dan konsentrat

Syarat utama agar sapi dapat menghasilkan susu dalam jumlah yang banyak adalah sapi tersebut haruslah sehat. Berikan jumlah pakan yang cukup dan berkualitas baik dari segi kondisi pakan maupun imbangan nutrisinya. Dan untuk mengoptimalkan produksi tersebut, diperlukan pakan penguat (konsentrat). Kombinasi dari pakan hijauan dengan konsentrat ini telah terbukti dapat mendukung pertumbuhan dan perkembangan serta dapat menghasilkan kualitas dan kuantitas susu yang baik.

Saat ini banyak sekali konsentrat yang beredar di pasaran yang digunakan untuk sapi perah. Kami sendiri-PT SINTA PRIMA FEEDMIL juga menyediakan produk pakan konsentrat untuk sapi perah bernama LAKSITA yang memiliki kandungan nutrisi seimbang (energi, protein, mineral dan vitamin). Produk ini membantu peternak dalam meningkatkan produksi susu sapi yang berkualitas tinggi. Karena sudah diformulasikan oleh ahli gizi hewan ternak, maka jangan diragukan lagi kualitasnya!

Demikian pembahasan dari sapi Friesian Holstein, baik dari asal-usul, ciri-ciri, dan keunggulannya serta bagaimana cara untuk meningkatkan produksi susunya. Semoga bermanfaat dan salam sukses!

 

Comments are disabled.