Peningkatan kualitas dan produktivitas ternak sapi menjadi upaya utama bagi peternak. Upaya tersebut dilakukan dengan berbagai cara salah satunya dengan pemberian pakan. Pakan yang diberikan pada sapi biasanya berupa pakan hijauan dan pakan konsentrat atau pakan tambahan.

Pakan ternak harus mengandung nutrisi seimbang yang dibutuhkan oleh ternak dalam jumlah seimbang. Salah satu nutrisi seimbang yang dibutuhkan oleh hewan ternak adalah mineral. Sapi harus mendapatkan asupan mineral dengan jumlah yang cukup, karena mineral mempunyai peranan yang penting untuk tubuh sapi. Pentingnya mineral untuk tubuh sapi yaitu dapat mengoptimalkan pencernaan, sehingga penyerapan nutrisi maksimal, peningkatan daya tahan tubuh dan produksi daging maupun susu dapat lebih banyak serta berkualitas.

 Mengapa mineral penting untuk hewan ternak?

Mineral merupakan zat yang penting dalam kelangsungan hidup yang dibutuhkan oleh ternak sapi untuk meningkatkan pertumbuhan ternak, produksi daging dan susu, reproduksi, dan imunitas ternak, sehingga dapat membantu ternak menjaga kesehatan tubuhnya. Mineral dibutuhkan oleh ternak dalam jumlah yang cukup, namun sangat penting dalam proses pertumbuhan dan fisiologis ternak.

Golongan mineral

Berdasarkan kegunaannya dalam aktivitas hidup, mineral dapat dibagi menjadi dua golongan yaitu golongan essensial dan golongan tidak essensial. Golongan essensial adalah mineral yang sangat diperlukan dalam proses fisiologis makhluk hidup untuk membantu kerja enzim atau pembentukan organ. Secara umum mineral-mineral essensial berfungsi sebagai pembangun tulang dan gigi, pembentukan tulang dan urat, mempertahankan tekanan osmotik, mengatur metabolisme, transport zat makanan ke dalam tubuh, dan memelihara kondisi ionik dalam tubuh.

Sedangkan golongan tidak essensial adalah golongan logam yang tidak berguna atau belum diketahui kegunaannya dalam tubuh, sehingga hadirnya unsur tersebut lebih dari normal dapat menyebabkan keracunan.

Jumlah mineral

Berdasarkan jumlahnya, mineral dapat pula dibagi menjadi dua yaitu mineral mikro dan mineral makro. Mineral mikro adalah mineral yang diperlukan tubuh dalam jumlah yang kecil. Peternak haarus memperhatikan kebutuhan nutrisi mineral mikro atau trace mineral seperti zinc (seng), tembaga, kobalt, iodin, mangan, dan kromium. Meskipun trace mineral tersebut dibutuhkan dalam tubuh sapi relatif sedikit, tetapi memiliki fungsi dan peran yang besar.

Sedangkan mineral makro adalah mineral yang diperlukan tubuh dalam jumlah yang banyak. Mineral makro yang diperlukan tubuh yaitu seperti kalium, kalsium, fosfor, natrium, dan magnesium.

Apa yang terjadi jika sapi kekurangan mineral?

Jika mineral yang dikonsumsi kurang dari yang dibutuhkan akan menyebabkan efek negatif pada ternak. Ternak yang kekurangan mineral akan mengalami penyakit yang disebut penyakit defisiensi mineral. Penyakit ini dapat mengakibatkan penurunan bobot badan, kekurusan serta penurunan daya produksi dan reproduksi. Sebenarnya mineral mempunyai banyak fungsi walaupun kebutuhannya tidak terlalu banyak.

Perlu diketahui bahwa ada tanda-tanda yang ditunjukkan oleh ternak sapi apabila kekurangan mineral yaitu :

  1. Kelainan atau gangguan makan pada ternak
  2. Bulu rontok dan kasar
  3. Sapi kurus dan lemah
  4. Keguguran ternak yang buting dan sulit beranak
  5. Hypocalcemia ditandai oleh gejala sapi yang ambruk.

Demikian pembahasan mengenai pentingnya mineral untuk sapi. Semoga dapat menambah wawasan bagi peternak. Terimakasih dan salam sukses!

Comments are disabled.