Kesehatan merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan usaha budidaya sapi. Oleh karena itu, peternak harus memperhatikan kesehatan sapi agar produktivitas sapi tidak terganggu dan dapat berproduksi secara optimal. Jika diketahui ada sapi yang sakit maka perlu dilakukan penanganan dan pengobatan dengan prosedur yang benar. Jika sapi mengalami penyakit yang menular, sapi tersebut harus disendirikan agar tidak menularkan penyakit ke sapi yang lain. Maka dari itu, sebagai peternak anda harus sering-sering mengecek kesehatan sapi. Ada beberapa cara sederhana untuk mengecek kesehatan sapi yaitu :
Inspeksi (Melihat)
Inspeksi (melihat), digunakan untuk mengamati kondisi umum luar tubuh sapi. Pengamatan ini meliputi organ luar seperti mata, hidung, mulut, saluran kencing, perut, anus, dan kaki. Selain itu, pemeriksaan bagian luar meliputi permukaan tubuh, kulit dan bulu. Pemeriksaan ini bisa dilakukan menggunakan mata secara langsung atau bisa juga dengan bantuan lup untuk memperbesar bagian yang ingin diamati. Kondisi tidak sehat pada sapi yang bisa ketahui hanya dari mengamati bagian luarnya saja adalah seperti mata memerah, mulut mengeluarkan banyak lendir, hidung mengeluarkan ingus, kaki terdapat bengkak atau ada luka, rongga perut bagian kiri terlihat membuncit sapi anda sedang mengalami kembung, dan kelamin sulit mengeluarkan urine hingga bernanah dan berdarah.
Palpasi (Meraba)
Palpasi (meraba) merupakan pemeriksaan atau mengecek kesehatan sapi dengan melakukannya menggunakan telapak tangan atau punggung tangan. Perabaan ini dilakukan bertujuan untuk apakah bidang permukaan (tubuh sapi) kasar atau halus dan juga bisa merasakan benjolan, penebalan kulit, bulu rontok dan sebagainya. Ketika anda meraba tubuh sapi anda juga bisa menentukan suhu tubuh sapi tersebut. Apabila diraba kulit terasa kendor, kasar, dan kusam itu merupakan tanda-tanda sapi anda kurang sehat.
Perkusi (Mengetuk)
Perkusi atau mengetuk merupakan cara mengecek kesehatan sapi yang dilakukan dengan cara mengetuk tubuh sapi menggunakan tangan atau menggunakan alat bantu seperti alat pengetuk (semacam palu) dan bantalan pengetuk. Apabila tubuh sapi bagian rongga perut diketuk terasa terdengar bunyi atau tekanan yang tidak normal, itu kemungkinan besar sapi anda sedanag mengalami kelainan.
Auskultasi (Mendengar)
Auskultasi atau mendengar merupakan pemeriksaan kesehatan dengan menggunakan indera pendengar (telinga). Cara mendengar ini digunakan untuk mendengar adanya kelainan-kelainan bunyi pada organ pernafasan dan organ pencernaan. Cara auskultasi ini bisa menggunakan alat bantu berupa stestoskop untuk membantu mendengarkan bunyi agar lebih jelas.
Setelah mengecek Kesehatan sapi agar keadaan sapi tetap sehat, anda bisa memberikan pakan yang berkualitas dan mengandung nutrisi seimbang yaitu pakan produksi PT SINTA PRIMA FEEDMIL bermerek MAHESA untuk menjaga kesehatan sapi potong dan LAKSITA untuk membantu menjaga kesehatan sapi perah. Kedua produk ini pastinya sudah sesuai SNI ( Standar Nasional Indonesia) dan telah diformulasikan oleh pakar ahli gizi hewan ternak.