Sapi BX (Brahman Cross) merupakan sapi yang dihasilkan dari persilangan sapi Brahman dengan sapi luar yaitu sapi eropa. Sapi Brahman Cross keturunan sapi zebu (bos indicus) yang berasal dari India dan termasuk salah satu jenis sapi pedaging yang di budidayakan di Indonesia.

Kebutuhan daging dalam negeri dipenuhi dari sapi lokal, sapi impor, dan daging impor. Sapi yang banyak digemukkan di Indonesia adalah sapi Brahman Cross yang diimpor dari Australia karena memiliki karkas lebih tinggi dibandingkan sapi lokal Indonesia. Sapi Brahman Cross merupakan salah satu sapi yang memiliki tingkat produktivitas yang tinggi dan mempunyai daya tahan terhadap suhu tinggi, tahan terhadap lingkungan tropis yang relatif kering, adaptasi dengan pakan kurang berkualitas cukup baik, dan memiliki kualitas daging yang baik. Struktur tulang sapi tergolong kecil, sehingga menghasilkan jumlah daging lebih banyak.

Ciri-ciri yang dimiliki oleh sapi Brahman Cross

Ciri-ciri Sapi brahman cros yang membedakannya dengan sapi potong lain yaitu antara lain :

  1. Ukuran tubuh yang besar.
  2. Kedalaman tubuh sedang.
  3. Warna abu-abu muda, tetapi ada pula yang berwarna merah atau hitam.
  4. Kepalanya panjang.
  5. Ukuran tanduk sedang, lebar, dan besar.
  6. Telinga bergantung.
  7. Ada gelambirnya dari bawah kepala sampai leher.

Keunggulan sapi brahman cross

Sapi Brahman Cross merupakan sapi yang baik dibudidayakan di daerah tropis, walaupun tumbuh dan berkembang di negara empat musim namun mampu beradaptasi dengan baik di lingkungan yang baik, tahan terhadap panas dan tahan terhadap gigitan caplak serta parasit lain. Potensi kenaikan bobot badan harian adalah 0,8-1,2 kg/hari, lama penggemukan sekitar 3-4 bulan dengan bobot bakalan sekitar 250 – 300 kg.

Cara penggemukan sapi brahman cross

Bagi anda yang ingin memulai ternak sapi jenis Brahman Cross tidak berbeda dengan beternak sapi pada umumnya yaitu kita harus membeli bakalan terlebih dahulu. Persyaratan untuk  bibit yang berkualitas tetap sama seperti ternak sapi jenis lainnya. Jika anda ingin murni penggemukan, maka ambil bakalan yang usianya 1-2 tahun. Karena pada usia tersebut sapi sudah usia dewasa. Pada sapi dewasa pakan akan difokuskan pada pembentukan daging. Selain itu, peternak juga harus memperhatikan kualitas pakan supaya usaha penggemukan sapi lebih optimal. Pakan terdiri dari pakan hijauan dan pakan konsentrat, konsentrat ini harus dipenuhi jika peternak inigin sukses dalam usaha penggemukan sapi. Pakan konsentrat yang mengandung nutrisi seimbang dan berkualitas dapat meningkatkan produktivitas sapi dan meningkatkan bobot badan sapi secara signifikan.

Jika kebetulan anda sedang mencari pakan konsentrat yang mengandung nutrisi seimbang dan berkualitas, pas sekali anda berkunjung di website ini. Kami memproduksi dan menjual konsentrat sapi potong yang bermerek MAHESA. Produk kami sudah sesuai SNI (Standar Nasional Indonesia) dan sudah diformulasikan oleh ahli gizi hewan ternak, jadi jangan diragukan lagi kualitasnya!

Sekian pembahasan mengenai Sapi Brahman Cross mulai dari ciri-ciri sapi brahman cross, keunggulan sapi brahman cross hingga cara penggemukannya. Tetap pantau blog Mahesa Laksita untuk mendapatkan uptade informasi seputar peternakan yang menarik dan informatif lainnya. Terimaksih dan salam sukses!

 

 

Comments are disabled.