Pak Rendra, seorang peternak di kabupaten Kuningan, Jawa Barat mengakui bahwa LAKSITA sangat membantu usaha ternaknya dalam 2 tahun terakhir.

Sebelum Perbanyak Susu, Kesehatan Sapi Nomor 1

Dalam 2 tahun terakhir, Pak Rendra menggunakan LAKSITA sebagai pakan penguat untuk peternakan sapi perahnya. “Sudah 2 tahun mungkin lebih sedikit saya selalu menambahkan pakan pendamping Laksita, selama 2 tahun itu pula kesehatan sapi saya terjaga.” kata Pak Rendra.

Baginya, dalam usaha peternakan yang notabene adalah usaha barang hidup, tentu kesehatan menjadi prioritas nomor satu. Apabila ternak kurang sehat sudah pasti produktivitas susu juga akan menurun dan kualitasnya juga akan buruk. Untuk menjaga kesehatan sapi-sapinya, Pak Rendra tidak hanya mengandalkan check-up kesehatan ternak secara berkala, tetapi juga langkah pengoptimalan imun menggunakan pakan penguat yang tepat. Disinilah Laksita hadir dalam memenuhi kebutuhan dari peternakan sapi Pak Rendra.

“Begini lho, kita itu sedang berbisnis dengan yang namanya barang hidup, kalau sakit saja itu akan merugikan. Jadi, setelah bertemu dengan feed staff Sinta dan berkonsultasi seputar kesehatan ternak beserta manajemen pakannya, saya direkomendasikan untuk menggunakan LAKSITA sebagai pakan pendampingnya. Nah, ternyata terbukti dengan nutrisi vitamin dan mineral yang ada dalam LAKSITA itu memenuhi kebutuhan energi dan imun sapi. Semenjak pakai LAKSITA sapi jadi tidak mudah sakit dan lebih prima.” imbuhnya.

Pembuktian kesehatan itu memiliki dampak positif terhadap peningkatan laktasi sapinya. Jika sebelumnya rata-rata produksi susu sapi 12 liter per hari, semenjak menambahkan LAKSITA dalam manajemen pakan harian, peningkatannya bisa sampai 30% per hari, bisa 15 – 16 liter per hari.

“Terimakasih kepada LAKSITA yang telah meningkatkan produksi perahan susu sapi kami, sangat merasakan perubahan yang cukup signifikan. Karena tidak hanya produksi susunya yang meningkat tetapi kesehatannya jadi lebih terjaga.” ungkap Pak Rendra.