Selama wabah PMK, sapi Bapak Margiyanto juga terkena PMK. Akan tetapi tidak begitu parah dan tidak sampai ambruk karena nutrisi tercukupi.

Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Merebak Cepat dan Ambruk Dimana-Mana, Tetapi Tidak Dengan Sapi Bapak Margiyanto

Salah satu pelanggan setia kami Bapak Margiyanto membagikan pengalamannya saat sapinya terkena PMK. Beliau menjelaskan bahwa kecukupan nutrisi yang seimbang berperan dalam menjaga imun, setidaknya tidak membuat lebih parah ketika terkena PMK. Berikut wawancaranya!

Bisa diceritakan, sapi yang terkena PMK seperti apa?

“Pada awal-awal berita PMK bermunculan itu membuat saya khawatir. Saya setiap hari selalu mencari informasi terbaru yang berhubungan dengan PMK di kabupaten saya, Blora. Memang belum sampai ke daerah saya, tetapi membuat saya cemas. Perawatan mulai saya tingkatkan, jika sebelumnya hanya rutin pemberian pakan hijauan dan comboran Mahesa dan paling juga perawatan rutin seperti mandi dan pembersihan kandang, pas berita PMK keluar, saya tambahkan sedikit porsi makan dan rutin disinfeksi kandang. Konsultasi sama feed staff Sinta kalau Mahesa mengandung mineral dan vitamin yang cukup juga memberikan beberapa ilmu dalam menangani PMK itu membuat saya lebih turun khawatirnya. Eh, ternyata selang 2 bulan, sapi saya juga ikutan kena PMK.”

Bagaimana peran pakan MAHESA dalam penyembuhan sapi Pak Margi?

“Saya rasa banyak faktor yang membuat sapi saya bisa sembuh dan pulih dengan cukup cepat. Bisa jadi selain penggunaan pakan bernutrisi yang sudah dijelaskan oleh feed staff Sinta terkait pemberian pakan Mahesa, juga menerapkan biosekuriti seperti yang sudah diarahkan oleh feed staff. Sangat membantu pokoknya. Balik lagi, untuk menangani sapi PMK itu yang terpenting jangan sampai ambruk. Kalau sudah ambruk, biasanya akan lama sembuhnya dan kemungkinan mati jadi lebih besar. Jadi yang bisa dilakukan ya tentu menguatkan otot-ototnya dan energi yang cukup biar tidak sampai ambruk. Dan itu dipenuhi dengan MAHESA karena nutrisi seimbangnya memberikan energi yang lebih baik dan menjaga imun lebih baik.”

Saat PMK, bagaimana kesan bapak terhadap feed staff kami?

“Sangat membantu. Sejak jadi pelanggan setia saya banyak berkonsultasi seputar manajemen pakan MAHESA. Dan itu membantu sekali khususnya saat terjadi wabah PMK seperti ini. Mereka sigap dan gamblang dalam memberikan masukan-masukan dalam upaya pencegahan. Dan terbukti sapi saya tidak sampai ambruk sesuai yang disarankan dengan memberikan porsi MAHESA lebih banyak untuk menunjang energi dan imun sapi saya.”

Apakah ada saran kepada kami?

“Pertama, saya berterimakasih kepada tim MAHESA yang terus mendukung peternak seperti saya ini. Kedua, saran saya ya terus tingkatkan pelayanannya. Jangan kasih kendor! terus dukung peternak Indonesia dalam memajukan peternakan.”